Inilah Cara Mudah Membuat Toner Cuka Apel Untuk 5 Jenis Kulit

Halo Sobat Tani, pastinya mengetahui buah apel kan? Memang, buah satu ini mudah sekali kita temukan di sekeliling kita. Jenisnya pun beragam, dan kandungan gizinya juga mafhum dikenal sangat banyak. Tentunya, tak heran bila apel banyak diburu orang. Namun, tahukah selain dimakan segar, ternyata apel dapat dibuat menjadi toner? Biar tidak makin penasaran, mari simak ulasan sinautani.com berikut ini.

Toner

Toner memang lazim dikenal untuk membersihkan kotoran di wajah, baik karena debu, make up, sunscreen, maupun lainnya. Sebab, cairan water-based di dalamnya mampu secara efektif mengangkat minyak dan kotoran dari wajah. Karenanya, toner baik manfaatnya untuk perawatan wajah. Bahkan, dikutip dari abraham-maslow.com, ternyata toner mempunya banyak manfaat lain yang tak kalah penting. Yakni, menenangkan dan menghaluskan serta memperbaiki kulit dari flek, kemerahan, dan peradangan.

Toner Cuka Apel

Toner cuka apel, gambar dari hasna.id

Apel yang biasanya dimakan dalam keadaan segar, lantaran enak dan banyak kandungan gizinya, ternyata kini dapat diolah menjadi toner. Tentunya, manfaatnya untuk wajah sangat banyak, diantaranya menyamarkan noda-noda di wajah akibat sinar matahari, memiliki fungsi anti-penuaan, mengecilkan pori-pori, meratakan tone kulit, dan mampu memperbaiki pH kulit.

Selain itu, cuka apel juga memiliki kandungan antiseptik dan antibakteri juga lho. Karenanya, tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kulit. Sayangnya, karena kulit wajah termasuk jenis kulit yang sensitif, maka pemakaian cuka apel untuk toner tidak boleh sembarangan.

Nah, jika Sobat Tani tertarik menggunakan cuka apel sebagai toner, ternyata membuatnya tidak sulit lho. Bahkan, kita bisa membuatnya sendiri, hanya dengan menyiapkan 3 buah bahan, yaitu botol bersih, air mineral, dan cuka apel. Meramu bahan-bahan itu pun cukup dengan mencampur ketiga bahan tersebut. Kemudian, setelah tercampur seluruhnya dengan merata dan encer, maka toner sudah bisa digunakan. Namun, perbandingan takaran antar bahan-bahan tersebut harus teliti, khususnya air mineral dan cuka apel, menyesuaikan jenis kulit.

Cara Membuat Toner Cuka Apel

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalau membuat toner tidak boleh sembarangan, lantaran kulit wajah termasuk jenis kulit yang sensitif. Sehingga, dalam pembuatannya mesti diperhatikan perbandingan takaran tiap bahannya disesuaikan dengan jenis kulit. Karena itu, maka dalam meramu takaran tersebut disesuaikan dengan jenis kulit yang dibagi ke dalam beberapa tipe, diantaranya:

  1. Kulit normal

Bagi kulit normal, pakailah perbandingan antara cuka apel dengan air mineral, yakni 1:2. Sehingga, jika meramu 5 sdm cuka apel, maka campurkan dengan 10 sdm air mineral, lalu aduk hingga rata dan encer. Setelahnya, toner cuka apel langsung bisa digunakan. Kemudian, karena kulit wajah termasuk kulit normal, maka setelah menggunakan toner cuka apel, sebaiknya langsung dibilas.

  1. Kulit berminyak

Takaran perbandingan antara cuka apel dan air mineral untuk kulit berminyak harus dibuat sebanding, yakni sekitar 1:1. Jadi, semisal cuka apel sebanyak 9 sdm, maka air mineral juga harus sebanyak 9 sdm.

Pemakaian cuka apel disesuaikan dengan jenis kulit wajah, gambar dari cosmopolitan.co.id
  1. Kulit kering

Bagi kulit kering, takaran perbandingan antara cuka apel dan air mineral, sebaiknya 1:3. Sebab, cuka apel yang bersifat asam bila penggunaannya berlebihan dapat membikin kulit menjadi tambah kering. Karenanya, anjuran takaran air mineral yang lebih banyak mesti diperhatikan, supaya kulit wajah tidak terkena iritasi. Dan, dalam pemakaiannya mesti hati-hati dengan perbandingan cuka apel yang lebih sedikit dari air mineral. Sehingga, ketika hendak meramunya, maka penggunaan 6 sdm cuka apel, harus ditambahkan dengan 18 sdm air mineral.

  1. Kulit sensitif

Tentunya, bagi kulit sensitif, pemakaian cuka apel harus hati-hati. Pasalnya, cuka apel termasuk bahan yang bersifat asam dan cukup keras, dengan pH cuka apel antara 2-3. Sehingga, pH asam setinggi itu rentan menyebabkan ruam kemerahan dan iritasi pada kulit wajah yang sensitif. Oleh karena itu, perbandingan yang digunakan supaya toner cuka apel aman untuk kulit sensitif, berkisar 1:4 antara cuka apel dan air mineral. Jadi, semisal menakar 4 sdm cuka apel, maka tambahkan dengan 16 sdm air mineral, kemudian campurkan keduanya hingga rata.

  1. Kulit berjerawat

Sementara itu, jika kulit sedang berjerawat, terlebih tengah mengenakan bahan-bahan, seperti  benzoil peroksida, asam salisilat, glycolic acid, dan retinoid.  Maka, disarankan untuk sangat hati-hati bila hendak mengenakan toner dari cuka apel, lantaran sifatnya yang asam dan cukup keras. Karenanya, jika malah terjadi luka bakar kimia, maka segera hentikan pemakaian. Pasalnya, beberapa kasus menunjukkan kejadian demikian, dan jika dibiarkan dalam waktu yang lama akan berbahaya.

Namun demikian, cuka apel bermanfaat juga untuk menghilangkan jerawat. Sebab, cuka apel yang asam mampu mengeringkan jerawat, bahkan membunuh bakteri penyebabnya serta menyeimbangkan pH kulit. Dan, perlu diperhatikan bahwa cuka apel ini hanya untuk pemakaian luar saja, sehingga tidak perlu mengkonsumsinya. Pemakaiannya pun cukup dengan perbandingan 1:2 antara air mineral dan cuka apel. Semisal, pemakaian 2 sdm cuka apel, maka tambahkan 1 sdm air mineral, lalu aduk hingga rata dan encer.

Langkah-langkah pemakaian Toner Cuka Apel

Pemakaian toner cuka apel tidak boleh asal-asalan, gambar dari devenews.com

Sejatinya, pemakaian toner dari cuka apel sama halnya dengan pemakaian toner pada umumnya. Hanya saja, sebelum memakainya sebaiknya dites terlebih dahulu, apakah kulit kita cocok dengan cuka apel atau tidak.

Caranya? Coba oleskan dulu cuka apel sedikit saja ke kulit punggung tangan atau belakang telinga. Kemudian, tunggu antara satu hingga dua jam, lalu lihat efeknya. Apabila setelahnya malah kulit memerah atau justru iritasi, maka jangan gunakan untuk toner. Namun sebaliknya, jika tidak ada masalah, maka dapat lakukan langkah-langkah berikut ini untuk pemakaiannya:

  • Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan air dan sabun muka, kemudian bilas dan keringkan dengan handuk.
  • Usapkan toner cuka apel yang sudah rata dan encer dengan kapas ke wajah secukupnya.
  • Sementara untuk perawatan kulit berjerawat, usapkan toner cuka apel ke bagian yang berjerawat saja, tidak ke seluruh wajah.
  • Hindari toner cuka apel dari area mata agar tidak menyebabkan iritasi.
  • Setelah selesai membersihkan wajah dengan toner cuka apel, maka langsung bilas wajah segera.
  • Sedangkan untuk menghilangkan jerawat, maka diamkan dulu lumayan lama dalam beberapa jam, baru setelahnya dibilas.

Mungkin, terkadang terasa panas seperti sedikit terbakar ketika mengenakan toner cuka apel, lantaran cuka apel bersifat asam. Asalkan setelah itu tidak menunjukkan gejala iritasi, maka toner cuka apel tidak berbahaya untuk terus digunakan.

Kemudian, toner cuka apel yang dapat membuat kulit wajah menjadi kering, maka sebaiknya gunakan juga pelembab setelahnya. Karena itu, untuk pemakaian toner cuka apel sendiri, sebaiknya digunakan dalam seminggu, sekali atau dua kali, supaya hasilnya bagus untuk perawatan wajah.

Selain itu, boleh juga tambahkan gel lidah buaya ke toner cuka apel, dengan takaran biasanya 1 sdt gel lidah buaya, 2 gelas air, dan 2 sdm cuka apel. Penambahan gel lidah buaya bermanfaat untuk menyegarkan kulit sekaligus mempunyai sifat anti-inflamasi.

Penutup

Itulah tulisan tentang apel yang dapat dimanfaatkan sebagai toner ketika sudah diolah menjadi cuka apel. Apakah Sobat Tani tertarik untuk menggunakannya? Selamat mencobanya ya, dan tetap harus diingat bahwa tidak boleh sembarangan dalam pemakaiannya, sehingga harus diperhatikan betul petunjuk diatas. Semoga bermanfaat.