Membedakan Timun Lokal, Timun Jepang, dan Zucchini dengan Mudah

Membedakan Timun Lokal, Timun Jepang, dan Zucchini dengan Mudah

Halo Sobat Tani, mestinya tidak asing kan dengan timun? Sayuran satu ini selain mudah didapat, juga biasa diolah menjadi masakan sehari-hari. Tetapi, tahukah kalau jenis timun di pasaran ternyata beragam? Mulai dari timun lokal, timun Jepang, hingga zucchini. Nah, perbedaan ini tidak hanya dari namanya saja lho, tapi juga bentuk, rasa, dan teksturnya. Biar makin tau, berikut ini sinautani.com bagikan ulasan perbedaannya.

Timun Lokal, Timun Jepang, dan Zucchini di Indonesia

Dikenal sebagai sayuran segar, timun dengan ragam jenisnya mengandung air hingga 95 persen. Sehingga, salah satu manfaat timun yang paling sohor adalah untuk mencegah dehidrasi. Tapi, selainnya masih ada banyak manfaat lagi dari timun bagi tubuh.

Adakah yang tau darimana timun berasal? Menurut Tyndall (1890) dikutip dalam jurnal “Sejarah dan Botani Mentimun”, disebut berasal dari bagian utara India, tepatnya di kawasan lereng Gunung Himalaya, sebelum akhirnya menyebar ke wilayah mediterania. Uniknya, timun termasuk tanaman yang cepat menyebar, lantaran mudah dibudidaya di berbagai tempat.

Tak terkecuali di Indonesia, timun pun juga banyak tumbuh disini, terutama timun lokal, timun asli Indonesia. Lalu dalam perjalanannya, banyak jenis timun yang masuk kesini, diantaranya timun Jepang dan zucchini. Meski terbilang jenis sayuran baru di Indonesia karena baru masuk di awal abad 20, tetapi dua jenis timun tersebut banyak diminati, bahkan dibudidaya disini.

Perbedaan diantara Timun Lokal, Timun Jepang, dan Zucchini

Dari segi rasa, tekstur, bahkan bentuk yang berbeda. Ternyata, masih saja ada yang sulit membedakan ketiganya. Utamanya, timun jepang dan zucchini yang bagi banyak orang keduanya adalah satu jenis timun hanya beda nama. Padahal, keduanya merupakan dua jenis timun yang berbeda. Karenanya, berikut ini uraian perbedaan timun lokal, timun jepang dan zucchini  ini:

Timun Lokal

timun

Timun asli Indonesia ini biasanya mudah dijumpai pada hidangan nusantara, seperti untuk sayur lalap. Adapun untuk ciri-cirinya, sebenarnya timun lokal mudah dikenali. Misal dari kulitnya yang berwarna hijau dengan larik-larik putih kekuningan. Sementara daging buahnya, cenderung transparan dan banyak bijinya. Sedangkan rasanya biasanya tawar.

Kandungan

Menurut studi yang dilakukan Sumpena (2001), timun lokal mengandung beberapa nutrisi, diantaranya:

  • Energi (15 kal)
  • Protein (0,8 gr)
  • Pati (0,1 gr)
  • Karbohidrat (3 gr)
  • Fosfor (30 mg)
  • Zat besi (0,5 mg)
  • Thianine (0,02 mg)
  • Riboflavin (0,01 mg)
  • Vitamin A (0,45 S.I)
  • Vitamin B1 (0,3 mg)
  • Vitamin B2 (0,2 mg)
  • Asam (14 mg)

Manfaat

Kaya akan nutrisi, timun lokal diyakini memiliki banyak manfaat, diantaranya:

  • Mencegah kerutan pada kulit.
  • Menyehatkan gigi dan gusi.
  • Menstabilkan tekanan darah.
  • Menjaga asupan air bagi tubuh.
  • Membantu menyembuhkan diabetes.
  • Melancarkan pencernaan.

Timun Jepang

timun jepang

Memiliki nama lain kyuri, timun ini memang berasal dari negeri sakura. Bahkan, biasanya mudah dijumpai pada masakan jepang, seperti sushi dan acar. Tapi, kini timun Jepang sudah banyak dibudidaya di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Dibandingkan timun lokal, perbedaan yang kentara pada timun Jepang terdapat pada teksturnya yang lebih berair dan padat. Adapun untuk rasanya, bisa dibilang sama-sama terasa tawar. Sementara daging buahnya, cenderung agak banyak bijinya dan transparan.

Kandungan

Tak kalah banyak, timun Jepang juga banyak mengandung nutrisi, diantaranya:

  • Energi (15 kal)
  • Protein (0,7 gr)
  • Asam Pantotenat
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Mangan
  • Vitamin A
  • Vitamin B, seperti B1, B5, dan B7
  • Vitamin C
  • Vitamin K

Manfaat

Timun jepang mempunya banyak manfaat lho, apa saja? Berikut ini manfaatnya, dikutip dari klikdokter.com.

  • Mencegah dehidrasi
  • Sebagai antioksidan
  • Mencegah sariawan
  • Mencegah penyakit anemia
  • Menurunkan resiko kanker

Zucchini

zucchini

Ini dia, zucchini atau timun Italia. Memiliki nama lain courgette, sayangnya zucchini malah kerap dikira timun Jepang. Padahal, seperti yang telah diulas oleh sinautani.com sebelumnya, zucchini tidak sama dengan timun Jepang. Dari bentuknya pun zucchini mempunya keunikan tersendiri, yaitu kelonjongannya yang tidak seperti timun pada umumnya. Dan, jika disentuh kulitnya akan terasa kasar dan kering. Sementara teksturnya cenderung empuk dan padat serta berbiji sedikit. Sedangkan untuk rasanya, zucchini lebih manis dan sedikit pahit dari timun lokal dan timun Jepang.

Kandungan

Sebagaimana pada ulasan yang lalu, zucchini mengandung banyak vitamin dan mineral, diantaranya:

  • Energi (16 kal)
  • Protein (1,2 gr)
  • Lutein
  • Zat besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Tembaga
  • Kalium
  • Kalsium
  • Folat
  • Vitamin A
  • Vitamin B, seperti B1, B2, dan B6

Manfaat

Manfaat yang dimiliki zucchini tak kalah banyak seperti halnya timun lokal dan timun Jepang. Lalu, ada apa saja?

  • Pelengkap MPASI bayi
  • Makanan untuk diet
  • Menyehatkan mata
  • Mencegah osteoporosis
  • Membantu mengobati asam urat
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meminimumkan resiko kanker
  • Menurunkan kolesterol

Penutup

Demikian ulasan sinautani.com tentang perbedaan timun lokal, timun Jepang, dan zucchini. Meski ketiganya mempunya perbedaan yang gamblang, ternyata masih banyak orang yang kesulitan membedakannya. Tentunya, ketuga jenis timun ini juga kaya manfaat dan mempunya kelebihan masing-masing. Bagi Sobat Tani, silahkan mencobanya dan untuk yang belum pernah memakannya, selamat mencicipinya ya.

baca juga : Kenalan dengan Zucchini, Buah Sayuran yang Kaya Manfaat