10 Komoditas Pertanian dan Perkebunan Andalan Ekspor Indonesia

10 Komoditas Pertanian dan Perkebunan Andalan Ekspor Indonesia

Halo gaes, kali ini sinautani akan membagikan artikel tentang 10 Komoditas Ekspor Pertanian dan Perkebunan Indonesia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Indonesia sebagai negara agraris tentu memiliki beberapa komoditas unggulan yang biasa di ekspor ke luar negeri. Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor kunci perekonomian. Menteri Pertanian Periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa ada sepuluh komoditas pertanian dan perkebunan andalan ekspor. Bahkan, hasil ekspornya menyumbang hampir separuh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Daftar Komoditas Pertanian Andalan Ekspor

Apa saja sepuluh komoditas andalan ekspor itu? simak daftar berikut ini.

1. Sawit

 

Pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk di salah satu tempat penampungan di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (7/12/2019).
Pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk  ANTARA FOTO

Sawit sudah lama menjadi komoditas primadona. Sawit yang merupakan bahan dari produksi sabun dan minyak goreng ini tersebar di Sumatra dan Kalimantan.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya (termasuk CPO, biodiesel dan oleochemical) pada Januari-Juli 2019 tumbuh 6,7% secara tahunan.

Gapki mencatat sepanjang tujuh bulan pertama 2019, ekspor minyak sawit Indonesia naik menjadi 19,76 juta ton dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama 2018 sebesar 18,52 juta ton.

2. Karet

karet
getah karet

 

Karet, dikenal karena kualitas elastisnya, adalah sebuah komoditas perkebunan yang digunakan di banyak produk dan peralatan di seluruh dunia (mulai dari produk-produk industri sampai rumah tangga). Karet digunakan sebagai bahan baku industri ban kendaraan.

1 komentar untuk “10 Komoditas Pertanian dan Perkebunan Andalan Ekspor Indonesia”

  1. Saya ada tanah kebun 400 ha di Sumedang Jawa Barat. Tanah ini mau dikerjasamakan dg sistem bagi hasil panen. Buat petani kebun 70℅ dan buat pemilik tanah 30℅. Peminat (petani kebun) boleh tanam kacang hijau, kedelai, palawija, porang, kencur, jahe, jagung, mangga, alpokat, dll. asalkan bernilai ekonomi bagus. Kontrak kerjasama bisa 30 tahun dan dinotariskan. Bila Anda berminat boleh
    Hubungi saya Telp.SMS 0896.5402.6888 atau WA. 0895.0405.9419
    Salam sukses

Komentar ditutup.