Halo, Sobat Tani. Pastinya buah jeruk sudah tidak asing lagi kan di telinga kita. Buah satu ini, selain mudah ditemukan di sekeliling kita, juga memiliki rasa manis masam yang khas. Varietasnya pun beragam, salah satunya jeruk pamelo, yang biasanya di Indonesia disebut jeruk bali. Ternyata selain unik, jeruk pamelo juga mempunyai banyak manfaat lho. Apa saja? Simak ulasan sinautani.com berikut ini!
Ukurannya Sangat Besar
Jeruk pamelo dibanding jeruk lain pada umumnya, memiliki keunikan tersendiri, mulai dari rasanya hingga ukurannya. Memang, ukurannya yang besar dibandingkan jeruk lainnya, membuat jeruk pamelo mudah dikenali. Bahkan, “di Taman Buah Mekarsari, bobot jeruk pamelo bisa mencapai 4 kg”, dilansir dari cendananews.com.
Banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara, biasanya diameter jeruk pamelo sekitar 15 – 22 cm. Dalam “Structure of Citrus Fruit in Reaction to Processing”, Albrigo dan Carter (1977) menyebutkan bahwa kulitnya yang tebal dan keras berfungsi melindungi buah dari kerusakan selama penanganan pasca panen, termasuk pengeringan selama penyimpanan.
Sementara di Indonesia sendiri, jeruk pamelo ternyata memiliki beragam jenis kultivar, seperti madu/bageng, magetan, srinyonya, dan nambangan. Tentunya, kultivar jeruk pamelo tersebut mempunyai keunggulannya masing-masing, baik kualitasnya maupun citarasanya.
Perbedaan Jeruk Pamelo dengan Jeruk Bali
Jeruk pamelo, bernama latin citrus maxima, dirunut dari waktu munculnya ternyata jauh lebih tua dari jeruk bali, dikutip dari pikiranrakyat.com. Sehingga, berdasarkan hal itu, sebenarnya jeruk pamelo dan jeruk bali berbeda, lantaran jeruk pamelo memiliki banyak kultivar. Namun, karena bentuk dan ukurannya yang sangat mirip, bagi masyarakat Indonesia, keduanya dianggap satu jenis yang sama.
Manfaat Jeruk Pamelo
Nah, jeruk pamelo memiliki banyak manfaat yang tak kalah dibanding jeruk lainnya. Bahkan, jeruk ini diyakini mampu memelihara kesehatan tubuh. Lantas, berikut inilah manfaatnya:
1. Mencegah tubuh dari dehidrasi
Dehidrasi akibat tubuh kekurangan cairan akan menjadi momok siapa saja. Tentu, hal itu tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius bagi tubuh. Oleh karenanya, dianjurkan untuk banyak minum air putih supaya tubuh tidak kekurangan cairan.
Ternyata, jeruk pamelo dapat menjadi pilihan buah untuk konsumsi supaya mencegah tubuh dari dehidrasi. Sebab, hampir 88 persen kandungan dalam jeruk pamelo adalah air. Sehingga, jeruk pamelo merupakan salah satu buah yang mengandung banyak air.
2. Membantu meminimalisir resiko batu ginjal
Hasil metabolisme atau disebut juga bahan limbah, mestinya disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin. Tetapi, jika bahan limbah tersebut tidak dikeluarkan, bahkan menimbun lalu mengkristal dalam ginjal, maka akan menjadi batu ginjal. Naasnya, bila batu itu berukuran besar akan terasa sakit karena menyumbat sistem kemih.
Umumnya, batu ginjal yang sering diderita adalah jenis batu kalsium oksalat. Karenanya, asam organik atau asam sitrat yang dipunyai jeruk pamelo, mampu mencegah terbentuknya batu ginjal dengan mengikat kalsium di ginjal, lalu mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, kemampuan asam sitrat meningkatkan volume dan pH urin juga dapat untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.
3. Meminimalisir Gejala Insomnia
Dalam pengobatan tradisional, jeruk pamelo telah lama diyakini khasiatnya untuk mengobati penderita insomnia. Sebab, kandungan triptofan, sejenis bahan kimia yang memberikan efek kantuk, dalam jeruk pamelo dapat membuat tidur menjadi lelap. Sehingga, selain meminimalisir gejala insomnia, jeruk pamelo juga baik untuk meningkatkan kualitas tidur.
4. Aman dikonsumsi penderita diabetes
Meski manis rasanya, tetapi jeruk pamelo aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bahkan, disebutkan dalam sebuah studi yang dipublikasi oleh Journal of Medicinal Food, jeruk pamelo bermanfaat membantu mengontrol kadar insulin, sekaligus mampu meminimalisir kemungkinan resisten insulin. Sehingga, selain aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, juga disarankan untuk dikonsumsi secara teratur karena mampu mengontrol aliran gula dalam tubuh secara efektif.
5. Memelihara kesehatan jantung
Penyakit jantung yang biasanya diakibatkan trigliserida berbahaya serta kolesterol LDL (kolesterol jahat), dapat dicegah dengan mengonsumsi jeruk pamelo. Bahkan, manfaatnya yang mampu membantu pengendalian kolesterol, jeruk pamelo juga dapat menimimalkan resiko penyakit kardiovaskular akibat kolesterol tinggi.
Selain itu, tingginya kandungan potasium pada jeruk pamelo memiliki fungsi sebagai vasodilator untuk meminimalisir serangan jantung dan stroke, serta mengurangi tekanan darah. Sebab, kandungan potasium itu membantu pembuluh darah dan arteri menjadi rileks.
6. Meningkatkan fungsi kognitif
Peningkatan kadar kalium yang baik untuk kelancaran peningkatan aliran darah dan oksigen ke otak, banyak dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif. Sehingga, jeruk pamelo yang mengandung kalium sebanyak 216 mg per 100 gram, bermanfaat untuk peningkatan fungsi kognitif.
7. Memelihara kesehatan sistem pencernaan
Iritasi dan panas dalam tubuh seringkali menyebabkan gangguan pencernaan. Sehingga, kandungan serat pangan sebanyak 1 gram mampu memenuhi kebutuhan serat tubuh. Karenanya, baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan.
8. Membantu meningkatkan energi
Kandungan vitamin A, B6, B12, C, dan mineral serta serat pada jeruk pamelo dapat menyegarkan tubuh, sekaligus meningkatkan energi. Sehingga, rasanya yang lezat, dapat menjadikan jeruk pamelo sebagai pilihan jus untuk dikonsumsi, terutama ketika tubuh tengah kelelahan.
9. Menstimulus penguatan sistem imun
Tak hanya membantu meningkatkan energi, kandungan vitamin C sebanyak 61 mg pada 100 gram jeruk pamelo, dapat menjadi antioksidan untuk melawan bakteri dan virus yang menyerang tubuh. Menurut banyak penelitian, tingginya kandungan vitamin C pada jeruk pamelo sangat bermanfaat membantu proses pemulihan flu atau demam. Oleh karena itu, mengonsumsi jeruk pamelo secara rutin akan menstimulus penguatan sistem imun tubuh.
10. Baik dikonsumi untuk diet
Selain meningkatkan energi, tingginya kandungan serat, antioksidan, mineral, dan vitamin dapat membantu menjaga berat badan tubuh. Ditambah lagi, meski kaya nutrisi ternyata jeruk pamelo juga rendah kalori, sekitar 38 kkal per 100 gram. Sehingga, jeruk pamelo sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi yang tengah menjalani diet.
Red Pamelo, Varian Baru Jeruk Pamelo
Dalam perkembangannya, telah ditemukan varian baru dari jeruk pamelo, yakni red pamelo. Sejak ditemukan pada akhir tahun 2016 lalu, jeruk dengan nama latin citrus grandis ini sempat menghebohkan warganet. Pasalnya, varian unggulan jeruk pamelo ini mempunyai kulit dan daging buah yang berwarna merah menyala dibanding jeruk lain pada umumnya.
Berasal dari Thailand, red pamelo belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sehingga, harganya di pasaran masih relatif mahal. Namun, warna kulit dan daging buahnya membuat banyak orang kepincut untuk membelinya. Adapun manfaatnya tidak banyak berbeda dari jeruk pamelo pada umumnya.
Penutup
Demikian ulasan sinautani.com mengenai jeruk pamelo dan manfaatnya. Bagi Sobat Tani, jeruk pamelo dapat menjadi pilihan buah untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh. Selamat mencoba dan menyantapnya!