Kenalan dengan Zucchini, Buah Sayuran yang Kaya Manfaat

Halo Sobat Tani, pernah mendengar sayuran bernama zucchini? Mungkin, nama tersebut belum familiar layaknya nama sayuran Indonesia. Akan tetapi, sayuran ini ternyata banyak diminati untuk dimasak menjadi makanan. Lantas, sebenarnya apa sih zucchini itu? Langsung aja kuy, simak ulasan sinautani.com berikut ini!

Apa itu Zucchini?

Zucchini sering disebut summer squash, yakni golongan sayur-sayuran sejenis labu, melon dan timun. Bahkan, lantaran bentuknya yang miriptimun, tetapi tidak lebih lonjong, banyak yang mengenalnya dengan nama “timun Jepang”. Padahal, sebenarnya zucchini sangatlah berbeda dengan timur Jepang.

Bertekstur cenderung empuk dan padat serta berbiji sedikit menjadi ciri khas sayur ini. Lalu, dibandingkan timun lainnya, zucchini memiliki permukaan kulit yang jika disentuh terasa kasar dan kering serta salah satu sisinya terdapat bentuk menyerupai bintang. Rasanya pun manis dan sedikit pahit.

Konon, malah asal zucchini sebenarnya dari Italia, sehingga penamaan “zucchini” sendiri pun berasal dari bahasa Italia yang terdiri dari dua kata, zucca dan ina.Zucca berarti labu dan ina berarti kecil, sehingga jika digabungkan menjadi zucchini, maka artinya menjadi labu kecil. Lah, bukannya zucchini lebih mirip timun ketimbang labu ya?

Yap, kalau dilihat dari bentuknya, zucchini memang lebih mirip timun, lantaran kulitnya berwarna hijau tua dan ukurannya hanya 15 cm. Akan tetapi, bentuk itu sebenarnya adalah bentuk ketika zucchini belum matang. Memang sengaja zucchini biasanya dipanen ketika masih muda atau belum matang. Lalu, jika dibiarkan matang, barulah tampak bahwa zucchini berbeda dari timun dan mirip labu. Bahkan, ukurannya pun mampu mencapai 1 meter. Karenanya, di Eropa, zucchini disebut sebagai labu musim panas.

Zucchini di indonesia

pexels.com

Zucchini sejatinya sangat dikenal di eropa. Bahkan, masakan disana banyak yang berasal dari olahan zucchini, seperti salad sayuran khas Inggris dan ratatouile dari Perancis. Sayangnya, di Indonesia justru zucchini malah baru dikenal di awal abad 20, setelah zucchini dari Amerika Serikat masuk ke Indonesia. Memang, dalam perkembangannya zucchini banyak dibudidaya disana.

Karenanya, harap maklum jika zucchini masih terdengar asing bagi kebanyakan orang Indonesia. Tetapi, meski begitu, sebetulnya tidak sedikit yang menggemarinya. Bahkan, biasanya sayuran ini dikonsumsi dengan dimasak terlebih dahulu maupun dilahap langsung ketika masih segar.

Zucchini, buah atau sayuran?

unsplash.com

Buah atau sayur, banyak orang yang mempertanyakan zucchini termasuk yang mana. Jika di pasaran, zucchini malah lebih dikenal sebagai sayuran. Padahal, menurut para ahli botani, zucchini lebih tepat disebut buah. Seperti halnya tomat yang sebenarnya buah, tetapi lebih umum dikenal sayuran. Namun tak apa, mau dibilang sayuran atau buah, zucchini akan tetap dikenal luas.

baca juga : Membedakan 3 Jenis Timun: Timun Lokal, Timun Jepang, dan Zucchini dengan Mudah

Nama Ilmiah Curcubita pepo

Termasuk botanical berry, zucchini memiliki daging buah tanpa batu (biji keras) karena berbunga tunggal dengan satu ovarium. Lantas, karena ovarium tersebut membengkak dari bunganya, botanical berry dari zucchini ini disebut pepo. Oleh karena itu, zucchini digolongkan ke dalam spesies curcubita pepo.

Di sisi lain, sempat disinggung sebelumnya kalau zucchini rasanya sedikit pahit. Nah, ternyata karena termasuk dalam buah jenis labu, mentimun, dan marrow, zucchini mempunyai toksin bernama cucubitanics yang rasanya pahit ketika dimakan. Sehingga, perlu diperhatikan, bila rasanya pahit sekali sebaiknya zucchini tidak usah dimakan. Namun, tak perlu khawatir, zucchini yang dijual di pasar, biasanya jenis zucchini yang tidak banyak mengandung toksin, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Kandungan Nutrisi Zucchini

Berbeda dari labu pada umumnya, zucchini selain mudah dicerna, juga mengandung banyak air dan sedikit kalori. Bahkan, zucchini diyakini termasuk sayuran yang mengandung banyak nutrisi. Sebab, mulai dari vitamin A, fosfor, tembaga, kalium, folat, hingga magnesium terdapat dalam zucchini. Dan, kandungan protein, niasin, zink, asam lemak, dan omega-3 juga tinggi. Tak ketinggalan, kalsium, lutein, dan beragama jenis vitamin B, seperti B1, B2, dan B6 juga ada. Bila diukur pada satu buah zucchini matang, maka setara dengan kandungan kalori dan protein sebanyak 16 kkal dan 1,2 gram.

kandungan gizi zucchini
kandungan gizi zucchini – homestratosphere.com

Tak mengherankan jika banyak yang meyakini bahwa zucchini baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga, olahan masakan zucchini selain lezat, juga dikonsumsi untuk menyembuhkan beberapa penyakit, diantaranya:

  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker
  • Menurunkan tekanan darah
  • Membantu menyembuhkan asma
  • Membantu mengobati asam urat
  • Mencegah osteoporosis
  • Menyehatkan mata
  • Makanan untuk diet

Masakan Olahan Zucchini

Karena lebih familiar dikenal sebagai sayuran, ternyata zucchini sering menjadi pilihan sayuran untuk bahan masakan di banyak negara. Bahkan, di Indonesia sendiri, terdapat 811 resep olahan masakan zucchini, dikutip dari cookpad.com. Sehingga, dengan mengolah zucchini ke beragam masakan membuatnya menjadi enak disantap. Lantas, zucchini bisa diolah menjadi apa aja sih? Berikut ini sinautani.com pilihkan 7 pilihan olahan zucchini.

  1. Salad Zucchini
splendidtable,com

Tak harus dimasak, zucchini juga enak disantap saat masih segar, misalnya dengan mengolahnya menjadi salad. Biasanya, potongan zucchini dalam salad sayur dicampur bersama potongan tomat segar dan irisan daun selada. Bahkan di Inggris, zucchini menjadi pelengkap salad sayur khasnya.

  1. Smoothies Zucchini
foodnheal.com

Wow! tak hanya diolah menjadi makanan. Ternyata zucchini bisa dibuat menjadi minuman, seperti smoothies misalnya. Membuatnya pun cukup sederhana, dengan memblender zucchini, yogurt, dan biskuit.

  1. Juz Zucchini
youtube.com

Apalagi menjadi smoothies, zucchini tentu dapat juga diolah menjadi jus. Soal rasa, bukan main segarnya, lebih mirip seperti jus timun suri.

  1. Zucchini Parmesan
eatingwell.com

Zucchini tak kalah lezat diolah menjadi camilan, seperti zucchini parmesan. Bahkan, camilan ini termasuk healthy food karena mampu menurunkan kadar gula darah. Lalu, membuatnya juga tidak sulit lho. Caranya, potonglah zucchini memanjang. Kemudian, taburi kerja parmesan, dan selanjutnya masukkan ke oven sekitar 20 menit. Setelah itu, zucchini bisa langsung dilahap.

  1. Keripik Zucchini
rimma.co

Masih diolah menjadi camilan, zucchini sering diolah menjadi camilan lho. Cara membuatnya layaknya membuat kripik terong goreng. Nah, camilan ini recommended untuk Sobat Tani yang tengah diet. Sebab, tak hanya mengenyangkan, tetapi tidak membikin berat badan naik.

  1. Sandwicah Zucchini
smittenkitchen.com

Di Eropa, zucchini biasanya akan mudah ditemukan dalam olahan sandwich. Sebab, selain mudah mengolahnya, sandwich zucchini mampu mengenyangkan sekaligus menambah stamina. Sehingga, sangat cocok dijadikan kudapan sarapan pagi.

  1. Sup Zucchini
hungryhealthyhappy.com

Kandungan seratnya yang tinggi, zucchini dapat menjadi pilihan sayur untuk masakan sup. Memasaknya pun mudah seperti halnya memasak sup pada umumnya. Biasanya, zucchini akan menjadi pengganti jagung atau labu dalam sup.

Penutup

Itulah ulasan sinautani.com mengenai zucchini, buah kaya manfaat yang umumnya dikenal sebagai sayuran. Meski terbilang baru keberadaannya di Indonesia, tetapi ternyata banyak yang menyukainya, lantaran selain lezat juga kaya kandungan nutrisi. Nah, bagi Sobat Tani, zucchini dapat menjadi pilihan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Selamat mencobanya ya!